FACEBOOK,
situs social network (jejaring sosial) yang mulai muncul di tahun 2007
ini kembali menggeliat di awal tahun 2009 dengan member mencapai 180
juta pengguna aktif di seluruh dunia (wuih itu orang semua yang
gabung??yup). Berbagai tanggapan positif dan negative muncul seiring
perkembangan dunia internet Indonesia yang terus meningkat pada dua
dekade terakhir ini.
Namun, dunia
internet (baca; dunia maya) merupakan dunia yang seakan tanpa batas,
tidak ada sekat yang menghalang dan aturan yang kaku mengekang, segala
jenis praktek penipuan (hitam dan putih) tumpah ruah meski tidak sedikit
kejujuran, arena dakwah dan peluang bisnis ada disana. Berikut sedikit
tips aman bagaimana menjalankan Facebook agar terhindar dari hal-hal
yang tidak diinginkan.
- Point terpenting adalah kita harus menyadari sepenuhnya bahwa hak akses internet sebagai public facility. Siapapun, kapanpun dan dimanapun dapat mengakses internet. Dengan point ini tentu Anda paham segala jenis resiko penggunaan internet (social network) terutama untuk keamanan data pribadi.
- Pisahkan data pribadi dengan data umum. Sehingga Anda terhindar dari ancaman berupa spam (penipuan) ketika data pribadi Anda terekpos oleh public, seperti nomor telp/hp, email, password, tanggal lahir dan alamat lengkap.
- Berhati-hati, waspada dan tetap berpegang pada etinet (etika berinternet). Teliti dan concern terhadap profil facebook yang ingin menjadi teman Anda. Jangan mengconfirm/approve sembarang orang. Anda bisa sent message terlebih dahulu mempertanyakan siapa yang ingin meng-add Anda menjadi teman. Jangan tertipu dengan fakester (profil palsu)
- Facebook terkenal dengan “aplikasi sejuta umat” baik berupa game, quiz dan permainan online yang dibuat berbagai develover pihak ketiga atau berupa invitation dari member facebook lainnya dan itu tidak menutup kemungkinan terdapatnya virus, spyware atau malware yang akan masuk dan merusak computer Anda. Jangan sembarang mengklik link yang diberikan pihak facebook, pihak ketiga maupun membernya.
- Facebook menyediakan hak akses bagi teman Anda, teman dari teman Anda atau privacy dari Note, Photo, Link dan lainnya. Gunakan fasilitas tersebut untuk meminimalisir efek negative yang akan timbul di kemudian hari. Anda bisa menkontrol profil pada Setting, Privacy Settings.
Berita
dari Detik.com beberapa waktu lalu merilis tentang pembunuhan seorang
istri oleh suaminya dikarenakan sang istri mengubah statusnya di
Facebook menjadi single. Tidak menutup kemungkinan akan muncul
kasus-kasus lain meski tidak seekstrim itu, lantas upaya apa yang harus
kita (pengguna Facebook) lakukan untuk meminimalisir hal tersebut? MSNBC
yang dikutip detik.com merilis tips dan trik yang mungkin berguna bagi
Anda;
- Status hubungan Anda adalah keputusan bersama. Tetapkan status Anda dan jangan diubah-ubah kecuali atas kesepakatan bersama. Ingat internet adalah public facility sehingga bagaimanapun (cepat atau lambat) teman atau pasangan Anda akan mengetahuinya.
- Etika berteman dengan teman dari sahabat Anda. Ketika ingin berteman dengan teman sahabat Anda di Facebook, jangan lupakan keberadaan teman Anda yang berperan sebagai penghubung. Katakan dari siapa Anda mengetahui profil mereka. Kirim pesan ketika meng-add mereka.
- Siapkan diri ketika berteman dengan seseorang yang pernah mengisi hati Anda. Siapkan mental dan dewasalah karena bisa jadi beberapa status yang dia tulis bisa jadi membuat Anda cemburu.
- Jangan banjiri profil dengan foto, video, dan komentar yang berkaitan dengan gagalnya hubungan Anda. Hal itu memang tidak pantas diumbar di Facebook. Jika Anda ingin simpati, teleponlah teman dekat Anda, jangan bertanya pada orang-orang di dunia maya, apalagi Facebook yang diakses banyak orang. Anda bisa dipermalukan.
- Jangan curhat dan buka-buka rahasia di Facebook. Jika Anda ingin curhat dan sejenisnya, lebih baik Anda tidak melakukannya di Facebook. Gunakan e-mail, telepon atau mengunjungi sahabat Anda. Dan masih banyak fasilitas lainnya, pastinya siapa yang mau rahasianya diumbar oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
- Kenali Perbedaan antara Wall (tulisan dinding) dan Message (pesan). Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi Anda sebaiknya tidak usah terlalu diekspos. Kalimat seperti kalimat-kalimat romantis “I love you soo much beb, I miss u… I Can’t wait to see you”, mungkin akan lebih cocok jika ditulis pada message.
- Apapun alasannya jangan sampai membuat profil palsu karena jika hal ini diketahui teman-teman Anda bisa memberi cap negative.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar